Saturday, November 9, 2013

Sistem Penunjang Keputusan [V-Class]

Pertemuan - 7 : 5 - 11 Nopember 2013

TUGAS PERORANGAN 

 
Menyelesaikan masalah dengan metode pemrograman linier dan merealisasikannya dengan Microsoft Excel.

SOAL :

Seorang pengusaha yang mempunyai pabrik membutuhkan 2 macam bahan mentah, yaitu A dan B, yang masing-masing berjumlah 75 dan 50 satuan. Dari ke-2 bahan mentah ini akan dihasilkan 2 macam barang yaitu R dan P dengan ketentuan barang R dan P memerlukan bahan mentah A dan B sebagai inputnya. Penggunaan bahan mentah tersebut dinyatakan sbb :
1 satuan barang R memerlukan 5 satuan bahan A dan 3 satuan bahan B;
1 satuan barang P memerlukan 2 satuan bahan A dan 3 satuan bahan B.
Ke-2 barang produk ini dapat dijual keseluruhannya dengan nilai harga :
Untuk 1 satuan barang R : Rp. 10.000,- ;
Untuk 1 satuan barang P : Rp. 7.500,-

Pertanyaan :
formulasikan persoalan pengusahan ini ke dalam bentuk pemrograman linier
Berapakah banyaknya barang R dan P serta banyaknya bahan A dan B ?

Jawaban dapat didownload di SPK_16110491_Shabrina Comanechi

Tuesday, November 5, 2013

[-]

The color of my gloomy world is black
The beginning and end change, black and white
People are cunning, sometime become delusional
Really why am I like this, why

Black [translate] - G Dragon
credit goes to pop!gasa

Monday, November 4, 2013

Monday, October 28, 2013

cheating?

tiba-tiba kangen Blackit. padahal dirumah udah ada Baby.

ah rasanya kaya selingkuh gini


Thursday, May 9, 2013

Penggolongan Risiko Dalam Asuransi



Risiko dalam arti kemungkinan kerugian dalam asuransi dapat dibagi menjadi beberapa golongan sebagai berikut :
a.       Risiko Murni dan Risiko Spekulatif
Risiko Murni atau Pure Risk adalah risiko yang bila terjadi dapat mendatangkan kerugian saja dan tidak dapat menimbulkan keuntungan. Misalnya risiko kebakaran, bila terjadi kebakaran, hanya akan menimbulkan kerugian dan tidak mendatangkan keuntungan. Pada umumnya risiko murni ini dapat diasuransikan.

Risiko Spekulatif adalah risiko yang apabila terjadi dapat menimbulkan kerugian sekaligus mendatangkan keuntungan. Misalnya risiko pemasaran, risiko produksi, risiko keuangan dan risiko-risiko usaha lainnya.

b.      Risiko Dinamis dan Risiko Statis
Risiko dinamis yaitu risiko-risiko yang timbul akibat dari suatu keadaan yang terus berubah, seperti keadaan sosial yang berubah, perubahan lingkungan, perubahan teknologi dan sebagainya.

Risiko statis adalah risiko-risiko yang selalu ada walaupun tidak terjadi perubahan keadaan, misalnya risiko kebakaran. Risiko kebakaran tetap ada walaupun kehidupan masyarakat tidak berubah. Pada umumnya risiko statis ini digolongkan sebagai pure risk.

c.       Risiko Fundamental dan Risiko Khusus
Risiko fundamental adalah risiko yang menyangkut rakyat banyak, seperti risiko dinamis dan risiko statis fenomenal, misalnya gempa bumi, letusan gunung berapi dan sebagainya.

Risiko khusus adalah risiko yang mengancam orang perseorangan, seperti kebakaran. Istilah risiko khusus juga dipakai dalam arti bahaya lain selain kebakaran yang diasuransikan sebagai tambahan.

d.      Risiko Perseorangan dan Risiko Kebendaan
Risiko perseorangan ialah risiko murni yang dapat menimpa manusia, seperti kematian dan risiko kehilangan mata pencaharian akibat lanjut usia, sakit maupun pengangguran.

Risiko kebendaan adalah risiko yang dapat menimpa benda seperti rumah, pabrik, kendaraan bermotor dan sebagainya. Risiko tersebut dapat terdiri dari risiko kebakaran, kerusakan, gempa bumi, banjir dan sebagainya.

e.      Risiko Subyektif dan dan Risiko Obyektif
Risiko subyektif dapat diartikan sebagai ketidakpastian secara psikologis dimana lebih bersumber pada tingkah laku, mental, pengalaman ataupun pandangan hidup dari orang yang bersangkutan.
Risiko obyektif dapat diartikan sebagai penyimpangan secara relatif antara kenyataan dengan kemungkinan terjadinya kerugian tersebut, dimana pengukuran diadakan untuk jangka waktu yang cukup besar jumlahnya, sehingga secara statistik dapat diukur kemungkinannya secara lebih wajar dan tepat.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko
http://lolypopblossom.blogspot.com/2011/10/manajemen-risiko-dan-asuransi.html

Prolog



Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural.
Nama Prolog merupakan singkatan dari "Programming in Logic". Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.


Perbededaan Prolog dengan Software yang  Sejenis
Bahasa Pemrograman Prolog :
·      Object oriented languange atau declarative languange
·      Programmer menentukan tujuan (goal) dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya
·      Dilakukan pembuktian terhadap cocok atau tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya
·      Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik
·      Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu)

Bahasa Pemrograman lain (Pascal, C, Basic, Fortran):
·    Diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange)
· Program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda
·   Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat


Sumber  :
http://id.wikipedia.org/wiki/Prolog
http://ramotanbuegil.blogspot.com/2010/09/bahasa-pemrograman-prolog.html

Frame pada Dreamweaver



Frame merupakan sebuah teknologi yang dipakai untuk menggabungkan beberapa halaman web menjadi satu halaman yang utuh. Dapat juga dikatakan bahwa frame merupakan sarana untuk membagi halaman web menjadi beberapa bagian


Berikut merupakan fungsi dar frame atas, bawah, kiri dan kanan pada dreamweaver :

Frame atas untuk memasukan frame di bagian atas
Frame bawah untuk memasukkan frame di bagian bawah
Frame kanan untuk memasukkan frame disebelah kanan
Frame kiri untuk memasukkan frame disebelah kiri


 Kelebihan dan Kekurangan Frame

Kelebihan : Kita dapat menampilkan beberapa halaman  web sekaligus dalam dokumen  window. Secara teknis juga mengurangi beban server dalam menjalankan pemrosesan karena server hanya perlu bekerja sekali saja

Kekurangan : Developer web harus menjaga dokumen HTML lebih banyak dan sulit untuk mencetak (print) semua halaman web.


Perbedaan Frame dengan Frameset

Frameset adalah frame hidup yang terdiri dari beberapa sel didalamnya, sedangkan frame merupakan menu dalam membagi tampilan menjadi beberapa bagian.


Sumber :
http://webzonaediting.blogspot.com/2008/12/menyisipkan-frame-di-dreamweaver.html
http://deagestano.blogspot.com/2010/11/struktur-halaman-dreamweaver-dengan.html 

Tabel pada Dreamweaver







Berikut ini adlah cara bagaimana kita dapat membuat tabel dalam Dreamweaver :

·  Buka aplikasi macromedia dreamweaver sampai muncul tampilan awal dreamweaver
·  Klik icon table yang berada dibawah menu bar
·  Isikan row (menambahkan baris), columns (untuk menambahkan colom), table width (untuk mengatur lebar tabel), border thikness (untuk menentukan ketebalan garis tabel) > OK



Cara untuk menggabungkan beberapa sel dalam Dreamweaver :

Pilih beberapa sel yang berdekatan dulu. Caranya, arahkan mouse pada sel pertama (kiri atas atau kanan bawah), kemudian drag beberapa sel sampai sel-sel yang diinginkan dalam keadaan terpilih (selected) semua. Kemudian langsung klik kanan. Muncul menu konteks, pilih Table, kemudian Merge Cells.

      Cara menyisipkan dan menghapus kolom/baris di Dreamweaver?
    
·  Letakkan kursor pada sel yang diinginkan. Ini berarti sel dalam keadaan terpilih(selected) 
·  Klik tombol kanan mouse. Akan muncul menu konteks, pilihlah “Table” kemudian muncul menu lagi. Pilihlah : 
a.  “Insert Row ”, untuk menyelipkan satu baris diatas sel yang terpilih tadi. 
b.   “Insert Column”, untuk menyelipkan satu kolom di sebelah kiri sel yang terpilih tadi.
c.    “Insert Row or Column” untuk menyelipkan baris/kolom dengan menu interaktif:
 
      - Jika Anda ingin menyelipkan baris, klik pada radio button Rows, masukkan jumlah baris yang ingin diselipkan, kemudian pilih apakah baris akan diselipkan di atas sel terpilih (Above the Selection) ataukah di bawah sel terpilih (Below the Selection).
Kemudian klik OK.
- Jika Anda ingin menyelipkan kolom, klik pada radio button Columns (kotak dialog otomatis berganti), masukkan jumlah kolom yang ingin diselipkan, kemudian pilih apakah kolom akan diselipkan sebelum sel terpilih (Before current Column) ataukah sesudah sel terpilih (After current Column). Kemudian klik OK.

·   “Delete Row”, untuk menghapus baris pada sel yang terpilih tadi.
·   “Delete Column”, untuk menghapus kolom pada sel yang terpilih tadi.