Wednesday, March 27, 2013

Penyebaran Demam Berdarah Dengue


 Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dikenal bermacam-macam jenis virus penyebab penyakit demam berdarah, salah satunya virus dengue. Virus dengue merupakan penyebab terpenting dari demam berdarah. Oleh karena itu, penyakit demam berdarah yang kita kenal tepatnya bernama Demam Berdarah Dengue (DBD), sesuai dengan nama virus penyebabnya.


·      Siklus Penyebaran
a.      Nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi dengue menghisap darah manusia
b.      Virus berkembang pada jaringan dekat titik inokulasi atau lymph node
c.       Virus keluar dari jaringan ini dan menyebar melalui darah untuk menginfeksi sel-sel darah putih
d.      Virus keluar dari sel-sel darah putih dan bersikulasi di darah
e.      Nyamuk lain menggigit dan tertular
f.        Virus berkembang di perut nyamuk
g.      Virus berkembang hingga sampai di kelenjar ludah
h.      Sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel yang terinfeksi
i.        Jika sel-sel yang terinfeksi sedikit, demam berlangsung enam sampai tujuh hari
j.        Jika sel yang terinfeksi banyak, demam akan lebih parah dan terjadi pendarahan lebih banyak


·      Gejala Demam Berdarah
a.      Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari
b.      Dapat diikuti timbulnya bintik-bintik merah pada kulit
c.       Kadang-kadang disertai pendarahan pada hidung
d.      Mungin terjadi muntah darah
e.      Sering terjadi nyeri pada ulu hati
f.        Bila sudah parah, penderita menjadi gelisah, tangan dan kaki terasa dingin serta berkeringat
g.      Sulit tidur dan mengalami penurunan tekanan darah


·      Tindakan Penolongan
a.      Beri penderita minum sebanyak  mungkin
b.      Kompres dengan air es
c.       Beri obat penurun panas jika perlu
d.      Bawa segera ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit terutama jika penderita tampak gelisah, atau tangan dan kakinyai terasa dingin serta berkeringat.


·      Pemberantasan Sarang Nyamuk
a.      Bersihkan tempat penyimpanan air dengan menguras air serta menyikat dindingnya seminggu sekali
b.      Tutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak masuk dan berkembang biak
c.       Ganti air vas bunga, tempat minum air hewan peliharaan, dan sebagainya setiap hari
d.      Tutup lubang pagar atau cekungan pada potongan dahan dengan tanah atau semen
e.      Kubur atau buang benda-benda yang bisa menampung air hujan
f.        Lipat pakaian atau kain yang bergantungan di kamar agar nyamuk tidak hinggap dan bersembunyi
g.      Jika tempat air sulit untuk dikuras, taburkan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk. Ulangi setiap dua sampai tiga bulan. Takaran abate 10 gram abate untuk 100 liter air.



Sumber :