Friday, December 2, 2011

TUGAS TOU 02

Tugas 2 TOU

1.      Pada realita dalam suatu organisasi, pembagian kerja masih berlaku, jelaskan !

2.      Contohkan dengan kasus sederhana mengenai standarisasi dapat mendorong koordinasi ?

3.      Jika terdapat bentuk organisasi  seperti di bawah ini :

    Berapa  arus hubungan komunikasi ?
    Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !

4.      Jelaskan arti dari komunikasi adalah proses penyampaian keterangan ?

5.      Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh keuntungan-keuntungan, sebutkan keuntungan – ketuntungan tersebut dan berikan contoh ?

Jawab

1.     pembagian kerja adalah uraian atau perincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Dengan demikian secara prinsip dalam kedua aspek tersebut diatas merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.


2.    TKTI (Tim Koordinasi Telematika Indonesia) mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan memelopori program aksi dan inisiatif untuk meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Agar program aksi dan inisiatif tersebut dapat dilaksanakan secara efektif, TKTI akan mengkoordinasikan interaksi antar instansi pemerintah terkait, baik di pusat maupun daerah,  agar pelaksanaan tugas dan fungsinya

masing-masing dapat saling tunjang menunjang serta terpadu. TKTI juga akan

berupaya mendorong keikutsertaan sektor swastaa secara maksimal.

3.    Terdapat satu arus hubungan komunikasi, yaitu antara A dengan I, II, III, IV

4.      bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.

5.    Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama. Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.

No comments:

Post a Comment