Tuesday, January 22, 2013

Penilaian Objektif Tentang Roy Suryo Menjadi Menteri



Politikus Partai Demokrat—Roy Suryo, mengaku sudah ditelepon oleh pihak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengenai jabatan Menpora. Namun Roy Suryo sendiri memilih untuk menunggu pengumuman resmi.

"(Soal ditelepon) saya harus jawab iya, tapi bukan dari Pak SBY-nya langsung. Bisa saja saya hanya salah satu yang dihubungi. Saya nggak boleh ge-er, bisa saja saya hanya salah satu di antara yang lain. Tunggu saja pengumuman resmi," kata Roy Suryo kepada detikcom, Kamis (10/1/2013).

Perihal konfirmasi dari anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok bahwa dia telah ditunjuk sebagai Menpora, Roy tetap tak mau jumawa. "Mungkin Pak Mubarok sudah mendengar, tapi saya belum," lanjut Roy Suryo

Roy mengatakan siapa pun yang menjadi Menpora nantinya maka akan memikul tanggung jawab berat. Serangkaian tugas dan tanggung jawab penyelesaian kasus menanti Menpora selanjutnya.

"Tapi siapa pun yang jadi, tugas Menpora itu berat, mulai dari PSSI, persiapan Sea Games di Myanmar, kasus Hambalang," imbuh anggota Komisi I DPR itu.

Sementara itu Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi menyatakan, pengumuman Menpora itu akan dilakukan Jumat besok. "Akan diumumkan besok dan dipanggil. Kita tunggu, yang jelas akan diumumkan besok," kata Mensesneg Sudi Silalahi.
Angkatan Pemuda Partai Golkar (AMPG) menghargai pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menunjuk Roy Suryo sebagai Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) baru menggantikan Andi Mallarangeng. Namun, AMPG masih meragukan kapasitas Roy.

Menurut Wakil Ketua Umum AMPG, Andi Sinulingga, jabatan menteri mestinya diisi orang-orang yang memang kompeten di bidangnya. Begitu juga dengan jabatan Menpora yang seharusnya memiliki kriteria berdedikasi di bidang kemahasiswaan atau kepemudaan dan olahraga. Sedangkan Roy selama ini dikenal sebagai pakar telematika.

Andi pun yakin Roy tidak akan mampu berbuat apa-apa selama menjabat, termasuk menyelesaikan dualisme kepemimpinna di PSSI. "Roy Suryo bukan orang tepat untuk mengurusi PSSI. Jadi jangan berharap banyak kepada Roy Suryo," kata Andi, di sela-sela acara diskusi panel bertajuk Urgensi Nasionalisme Ekonomi Indonesia yang diselenggarakan Yellow Forum for Young Leaders (YFYL) di Jakarta, Minggu, 13 Januari 2013.

Politikus muda Golkar itu menduga presiden tidak menggunakan kriteria yang tepat saat memilih calon Menpora, kecuali kriteria bahwa menteri itu haruslah kader Partai Demokrat dan bukan dari kelompok Anas Urbaningrum. Akibatnya, jabatan tersebut tidak lagi memiliki prestise, karena memunculkan penilaian bahwa jabatan publik setingkat menteri bisa diperoleh oleh siapa pun dan dengan latar belakang apa saja.

"Penetapan tidak berkutalitas menjadikan sebuah jabatan publik tidak bekualitas. Itu bisa membuat citra buruk SBY," ujar Ketua Departemen Pemenangan Partai Golkar Wilayah Sumatera I tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo Notodiprojo, tidak ingin tugasnya terganggu dengan persoalan yang tidak menjadi inti dari persoalan kepemudaan dan olahraga.

"Hambalangan itu sebenarnya bagus, tapi karena ada penyimpang jadi ada persoalan yang bukan olah raga," katanya.

Koordinasi dengan seluruh jajaran seperti sesmenpora sampai calon staf khusus telah dilakukan Roy Suryo untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional.

"Disiapkan sebaik-baiknya. Harus disiapkan, karena saya kan tidak memiliki latar belakang mengenai olahraga," katanya

Roy Suryo juga sudah melakukan komunikasi dengan mantan Menpora, seperti Andi Alifian Mallarangeng, Adhyaksa Dault dan Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman.

"Saya hari ini juga baru bertemu dengan Pak Akbar Tanjung," katanya.

Ditambahkan Roy Suryo, setelah dilantik dan pada rapat pertama nanti, dia akan berkoordinasi dan menegaskan jajarannya bahwa tugas pokok utama yang harus dilakukan adalah mengurusi hal teknis tentang pemuda dan olahraga, bukan proyek dan yang lainnya.

"Meski ada bidang sarana dan prasarana, tapi harus fokus harus sesuai dengan yang ada," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengankat Roy Suryo sebagai Menpora karena dianggap miliki kecapakan dari banyak kandidat menjadi menteri pemuda olahraga.

Setelah nama Roy Suryo diumukan, banyak orang yang tidak terlalu yakin dengan kemampuannya. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menambahkan, Roy berhasil melewati uji kepatutan dan kelayakan serta menyisihkan sejumlah kandidat lainnya.

"Jangan meng-underestimate (memandang rendah) orang ya. Belum tentu, jangan-jangan nanti dia hebat," ujarnya.


Sumber :

No comments:

Post a Comment