Dalam bahasa
pemrograman PL/SQL terdapat empat macam kondisi dan 3 macam perulangan. Berikut
penjelasannya :
a. Kondisi pada PL/SQL
IF-THEN : IF-THEN adalah perintah yang hanya digunakan untuk mengeksekusi
kondisi yang bernilai TRUE. Jika bernilai FALSE, maka perintah IF tidak akan
melakukan aksi apapun.
IF-THEN-ELSE : Rangkaian perintah dalam klausa ELSE dieksekusi hanya jika
kondisi bernilai FALSE
IF-THEN-ELSIF : Jika kondisi bernilai FALSE, klausa akan menguji kondisi
lainnya. Kondisi yang jika dieksekusi satu demi satu dari atas ke bawah.
CASE : Menyeleksi satu rangkaian perintah-perintah untuk dieksekusi, namun untuk
menyeleksinya, perintah CASE menggunakan penyeleksi.
b. Perulangan pada PL/SQL
LOOP : Dengan rangkaian setipa perulangan. Rangkaian perintah dieksekusi, lalu kontrol
mulai lagi menguji kondisi awal.
WHILE-LOOP : Sebelum perulangan dari loop, kondisi dievaluasi terlebih
dahulu. Jika kondisi bernilai TRUE, rangkaian perintah akan dieksekusi kemudian
kembali lagi ke loop.
FOR-LOOP : Jumlah perulangan LOOP WHILE tidak diketahui sampain loop
berakhir, namun jumlahnya melalui loop diketahui sebelum loop dijalankan.
Berikut merupakan contoh
dari kondisi pada PL/SQL
DECLARE
X INTEGER;
HASIL VARCHAR(5);
BEGIN
X := ‘&X’;
IF X = 62 THEN HASIL := ‘LULUS’;
ELSE HASIL := ‘TIDAK
LULUS’;
END IF;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘NILAI
: ‘||X||’HASILNYA ADALAH : ‘||HASIL);
END;
/
Contoh dari perulangan
pada PL/SQL :
DECLARE
HITUNG NUMBER := 0;
BEGIN
FOR HITUNG IN 1…8
LOOP
HITUNG := HITUNG*23;
END LOOP;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘NO.
TERAKHIR ADALAH : ‘||HITUNG);
END;
/
Sumber :
http://girlycious09.wordpress.com/2011/04/12/kondisi-perulangan-pada-plsql/
http://tazmaniafullmusic.blogspot.com/2011/04/laporan-pendahuluan-plsql-1.html
No comments:
Post a Comment